Kumpulan Tulisan OO Hanafiah, M.Ag

loading...

Monday, June 4, 2018

Zakat bagi yang Jomlo (berhak menerima zakat)

Jomblo (berhak) menerima zakat

أَفْتَى ابْنُ الْبَزْرِيِّ
- الى ان قال -وَأَنَّهُ لَوْ كَانَ يَكْتَسِبُ مِنْ مَطْعَمٍ وَمَلْبَسٍ وَلَكِنَّهُ مُحْتَاجٌ إلَى النِّكَاحِ فَلَهُ أَخْذُهَا لِيَنْكِحَ لِأَنَّهُ مِنْ تَمَامِ كِفَايَتِهِ انْتَهَىاسنى المطالب ١/٣٩٤مغني المحتاج ٤/٤٧٥"
Imam Ibnu al-Bazriy berfatwa: Jomblo yg bekerja (hanya) untuk kebutuhan makanan dan pakaiannya akan tetapi ia masih membutuhkan biaya untuk nikah, maka ia boleh mengambil bagian zakat agar dapat menikah, karena hal itu dapat menyempurnakan kebutuhannya"
dikutip dari Asnal Matholib juz 1, hal. 394 dan Mughnil Muhtaj juz 4, hal. 475

Catatan
Nama asli Ibnu al-Bazriy ialah Abul Qosim Zainuddin Jamal al-Islam Umar bin Muhammad bin Ahmad bin Ikrimah al-Jazariy asy-Syafi'i, belajar fiqih mazhab syafi'i kepada penulis Ihya Ulumiddin Imam Al-Ghozali, Ilkiya al-Hirosiy dan lain lain, wafat pada tahun 560 H diusia 89 tahun.
lihat Siyar A'lam an-Nubala Juz 4, hal. 44

Related Posts

No comments on Zakat bagi yang Jomlo (berhak menerima zakat)

Post a Comment